script async='async' src='//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'/> Pembahasan Materi Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis Tema 6 Kelas 5 SD - Serba Serbi Pendidikan

Pembahasan Materi Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis Tema 6 Kelas 5 SD

 Bismillahirrahmanirrahmi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kita pada kesempatan kali ini akan membahas tentang Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis subtema 1 tema 6 kelas 5 "Panas dan Perpindahannya". Muatan SBDP ini KD nya adalah 3.2 dan 4.2 yaitu tentang memahami tangga nada dan menyanyikan lagu lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik. nah apa itu tangga nada pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri dari lima nada pokok, penta berarti lima dan tone artinya nada Nada-nada dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat berdasarkan jarak nada, tetapi berdasarkan urutannya dalam tangga nada. adapun Tangga nada pentatonis sendiri terbagi dua yakni tangga nada, yaitu pelog dan slendro. Tangga nada pentatonik ini dibentuk dengan mengurangkan nada ke-4 dan ke-7 dari struktur oktaf 8 nada. Di Indonesia, tangga nada pentatonik biasanya terdapat pada alat musik gamelan Jawa, angklung, kolintang, dan sasando.  Alat musik tangga nada pentatonis salah satunya adalah Gamelan mempunyai nada pentatonis. Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam. Gamelan berasal dari daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Di Jawa Barat disebut dengan degung dan di Bali disebut gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Gamelan memiliki nada pentatonis. Khusus pada alat musik gamelan terdapat dua macam tangga nada pentatonik, dinamakan titi laras slendro dan titi laras pelog. Titi laras slendro umumnya menghasilkan suasana riang gembira dan ramai. Adapun titi laras pelog menghasilkan suasana yang berkesan gagah dan sakral.

Baca Juga : Kenapa Pendidikan di Indonesia Belum Maju !!!

Tiap jenis tangga nada tersebut mempunyai susunan jarak nada yang berbeda. Contoh lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah kincir-kincir, jali-jali, lenggang kangkung, suwe ora jamu, dan cublak-cublak suweng. 

Pelog dan Slendro

Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang terdiri dari 7 nada pokok yang berjarak satu dan setengah nada. Tangga nada ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor. Tangga nada minor ini bila dimainkan akan menimbulkan nuansa dalam, khidmat, sedih atau "gelap". Contoh lagu dengan tangga nada minor adalah lagu Indonesia pustaka dan lagu mengheningkan cipta. 

Tangga Nada

Tangga nada adalah susunan titi nada yang berturut-turut dari urutan nada rendah ke nada tinggi atau nada tinggi ke nada rendah. Misalnya, do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada, yaitu satu dan setengah. 

Berikut tadi adalah penjelasan pada materi Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) pada tema 6 kelas 5 subtema 1 tentang tangga nada diatonis dan pentatonis. KD yang dipelajari adalah KD 3.2 dan 4.2

Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Materi Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis Tema 6 Kelas 5 SD"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel